
Musim Semi/Panas 2026 (SS26) akan menjadi musim penuh kontras, kreativitas, dan penekanan ulang pada keahlian dalam dunia sepatu olahraga dan kasual. Baik Anda sedang merancang sneaker, sandal, atau loafer, menguasai estetika utama, warna, material, dan aksesori akan membantu menciptakan koleksi sepatu yang sesuai dengan selera konsumen masa kini yang aktif dan sadar gaya. Berikut adalah rangkuman wawasan utama dari prediksi global SS26, menawarkan inspirasi nyata bagi desainer sepatu dan pengembang produk—dengan sorotan khusus pada peran aksesori pita sempit (seperti tali sepatu, pita elastis, dan webbing biasa) dalam meningkatkan fungsi dan gaya.
Estetika Desain dan Siluet Kunci
1. Kembalinya Gaya Retro
Gaya nostalgia terus berkembang di SS26. Siluet klasik dari era 70-an, 80-an, dan 90-an kembali muncul, dipadukan dengan sentuhan modern dan material berkelanjutan.
- Sepatu tinggi dan sepatu lari retro: Menggunakan kulit berkesan usang, warna putih klasik sebagai dasar, serta detail potongan yang rapi. Contohnya, LOEWE dan Gucci memadukan sepatu lari retro dengan sol teknologi modern dan aksen warna tak terduga, menciptakan tampilan segar.
- Sandal platform dan ujung kotak: Platform khas tahun 70-an dan sandal berujung kotak dari era 90-an kembali tampil. Desainer menggunakan kulit vegan dan tekstil daur ulang, serta warna nostalgia seperti kuning mustard, hijau lumut, dan oranye terbakar untuk memberikan nuansa kontemporer.
- Sepatu Mary Jane dan flat bergaya baru: Dengan tali pergelangan kaki yang lebih lebar atau ujung kaki sedikit kotak, siluet klasik diberi pembaruan yang halus. Dipadukan dengan mikrofiber lembut atau kanvas daur ulang yang ringan untuk menambah nilai keberlanjutan.
Contoh Aplikasi:
Sepatu sneakers retro yang terbuat dari kanvas daur ulang dan sol karet tebal dapat disempurnakan dengan tali sepatu lebar bergaya vintage dan loop tarik di bagian tumit—menggabungkan nostalgia dengan estetika modern.

2. Kerajinan Tangan & Gaya Bohemian
Apresiasi terhadap detail kerajinan halus menjadi inti desain di SS26.
- Bagian atas anyaman: Baik dari kulit maupun serat alami seperti rami, goni, atau gabus, memberikan nuansa bebas dan ekspresif ala era “Aquarius”. Sandal dan sepatu gaya samurai yang dibuat dari kulit nabati atau campuran kanvas-anyaman menjadi sangat populer.
- Sepatu sol kayu & wedge: Sol kayu dengan paku dekoratif dan platform wedge menampilkan keindahan yang murni dan otentik. Dalam koleksi wanita, sering ditemukan detail paku keling, jahitan tangan, dan pola kulit hasil ukiran laser.
- Elemen rajut dan crochet: Dari flat rajut halus hingga sandal tenun, semuanya menunjukkan sentuhan buatan tangan. Sangat cocok dipadukan dengan gaun flowy dalam koleksi musim liburan dan musim panas.
Contoh Aplikasi:
Gabungkan bagian atas sepatu dari serat alami anyaman dengan insole gabus, lalu tambahkan aksesori pita sempit seperti pita elastis anyaman untuk pergelangan kaki atau pita dari campuran katun-rami guna memperkuat nuansa kerajinan tangan.

3. Perpaduan Gaya Sport dan Outdoor
Estetika fungsional dari sepatu olahraga telah meresap ke gaya kasual dan menjadi tren utama SS26.
Sepatu lari teknis menjadi gaya sehari-hari: Menggunakan mesh anti sobek, lapisan TPU, dan detail reflektif yang sesuai untuk gaya “penjelajah malam”. Tali sepatu glow-in-the-dark dan pita reflektif menambah elemen keselamatan sekaligus gaya.
Elemen sepatu gunung: Sol bergerigi, pelindung ujung kaki, dan tali cepat dengan stopper membawa fungsi pendakian ke gaya streetwear. Termasuk sandal karet, sandal jepit dengan pita adjustable, dan sandal olahraga.
Sepatu bot tahan air versi upgrade: Model bot tahan air yang sederhana dan tinggi mata kaki kini dilengkapi dengan pita elastis berwarna senada atau loop pita, menciptakan gaya urban-outdoor yang praktis sekaligus trendi.
Contoh Aplikasi:
Bayangkan sneaker bergaya hiking dengan pita elastis reflektif jacquard, atau sandal olahraga dengan pita nilon kokoh dan gesper sebagai pengikat—semuanya mencerminkan estetika fungsional.

4. Klasik Kasual Pintar
Tren berpakaian nyaman di rumah masih memengaruhi desain, namun kini berkembang ke arah siluet yang lebih halus dan kombinasi gaya yang lebih kaya.
- Loafer dengan sol nyaman: Loafer tradisional diberi sol EVA ringan atau midsole elastis, dipadukan dengan detail pita kulit simpel atau pita satin untuk tampilan baru yang segar.
- Kombinasi sepatu oxford dan monk: Permukaan kulit mengilap dikombinasikan dengan midsole bergaya sporty—pilihan ideal untuk gaya “bisnis santai”.
- Sepatu balet dengan kaus kaki: Siluet balet dipadukan dengan rajutan seamless untuk sensasi seperti kaus kaki yang pas di kaki. Pita elastis berdaya regang sedang atau tali lembut di pergelangan kaki menambah stabilitas dan estetika.
Contoh Aplikasi:
Gaya kasual lanjutan seperti ini sering mengandalkan desain pita sempit tersembunyi—misalnya pita elastis di sisi dalam boots, atau pita elastis yang dijahit rapi di permukaan sepatu kulit—memberi kemudahan pemakaian serta tampilan rapi.

5. Gaya Eksperimental Anak Muda
Generasi Z sangat mencintai ekspresi diri, memicu tren desain yang unik, dekonstruktif, dan eksperimental.
- Gaya boots tebal berkesan edgy: Sol tebal bergerigi dipadukan dengan tali sepatu, motif grafiti, atau panel asimetris. Warna pastel atau lukisan tangan sering digunakan untuk melembutkan kesan pemberontakan.
- Desain asimetris dan tidak sejajar: Sepatu kanan dan kiri berbeda warna, tali sepatu kontras mencolok, atau ujung sepatu bergeser untuk menciptakan ketegangan visual yang menyenangkan. Salah satu brand mewah memperkenalkan "sneakers balet" yang menggabungkan sol retro dan bagian atas lembut—ikonik dan tak terduga.
- Motif cetak dan pola berani: Motif hewan seperti leopard, harimau, dan zebra bukan hanya untuk bagian atas sepatu, tapi juga diterapkan pada pita, lapisan dalam, dan motif rajut. Contohnya, sneakers polos dengan pita elastis motif leopard tampil mencolok namun tetap harmonis.
Contoh Aplikasi:
Padukan boots tebal dengan loop tarik berwarna pastel di bagian tumit, atau beri aksen tali sepatu warna berbeda dan bordiran hati pada sneakers kanvas klasik—menampilkan kepribadian muda yang unik.

Panduan Warna Tren SS26
Palet warna untuk SS26 mencakup mulai dari warna cerah yang dinamis hingga nuansa netral yang tenang. Berdasarkan prediksi dari WGSN, Coloro, dan lembaga lainnya, warna-warna musim ini menggabungkan kontras antara tegas dan lembut untuk mendukung berbagai tema desain.
1. Hijau Aqua Dinamis
- Deskripsi: Warna biru-hijau yang menjadi warna tahun 2026, mencerminkan netralitas gender dan simbol keberlanjutan.
- Aplikasi: Cocok untuk sneakers kulit glossy, sepatu lari berbahan mesh breathable, atau sol EVA molded. Dalam sandal olahraga, pita hijau aqua bertekstur matte menghadirkan nuansa laut dan alam. Dipadukan dengan putih atau abu-abu terang untuk kesan segar dan modern.
2. Magenta Elektrik
- Deskripsi: Warna pink dengan saturasi tinggi yang memberi kesan kuat dan penuh energi.
- Aplikasi: Cocok sebagai aksen mencolok seperti loop tarik belakang, atau digunakan untuk sepatu monokrom berkesan bold. Tali sepatu jacquard atau pita elastis bermotif dalam warna magenta elektrik dapat langsung mengangkat tampilan sepatu dasar.
3. Saffron Lembut Berkilau
- Deskripsi: Warna kuning keemasan yang hangat namun tidak mencolok, mudah dipadukan.
- Aplikasi: Cocok untuk sneakers kanvas, loafer suede, atau sandal anyaman. Gunakan pita anyaman atau pita polos berwarna saffron untuk menciptakan kesan cerah dan alami.
4. Ungu Plum Tengah Malam
- Deskripsi: Warna ungu tua yang mewah dan tenang, bisa menggantikan hitam.
- Aplikasi: Ideal untuk loafer kulit mengilap, sandal malam, atau sneakers satin. Pita elastis atau loop tarik jacquard dalam warna ini menambah kesan elegan untuk model slip-on.
5. Putih Kertas Lilin
- Deskripsi: Warna putih hangat seperti kertas kulit domba, tampil alami dan tidak mencolok.
- Aplikasi: Cocok untuk dasar sepatu minimalis seperti sneakers atau sandal. Material mesh atau kanvas putih kertas lilin dapat membuat tali sepatu dan pita elastis sempit menjadi fokus desain.
Warna penting lainnya untuk SS26 mencakup:
Biru Aura (Blue Aura): biru cerah dengan efek air
Amber Haze: nuansa amber berembun
Jelly Mint: mint lembut transparan
Saran kombinasi: Gunakan warna terang (seperti Magenta Elektrik, Hijau Aqua Dinamis) sebagai aksen utama, dan padukan dengan warna netral klasik (hitam, putih, krem) untuk meningkatkan gaya dan keterpakaian sehari-hari. Misalnya, sneakers rajut warna Jelly Mint yang dipadukan dengan pita putih kertas lilin atau putih krem akan terasa segar dan serbaguna.

Tren Material dan Tekstur
SS26 berfokus pada material yang fungsional sekaligus berkelanjutan. Para desainer semakin banyak menggunakan kain berperforma tinggi dan elemen alami untuk menciptakan sepatu yang indah dan praktis.
1. Perpaduan Alam dan Teknologi
Menggabungkan mesh teknologi yang breathable atau jaring berlubang dengan TPU mengilap atau kulit berkilau untuk menciptakan tampilan berlapis dan futuristik.
Bagian atas sneakers menggunakan mesh yang ringan, dilapisi dengan panel kulit. Lidah sepatu dari nilon anti sobek, sisi sepatu dengan suede kontras; atau sepatu model kaus kaki (sock-fit) dilengkapi dengan penyangga TPU.
2. Material Berkelanjutan dan Daur Ulang
Penggunaan rajutan poliester daur ulang, kulit berbasis tanaman, dan kanvas regeneratif makin populer. Gaya retro banyak menggunakan material berkelanjutan—misalnya sneakers lari retro dari 100% poliester daur ulang dengan insole gabus dan pita goni.
Sandal gaya samurai sering menggunakan goni, tali rami, dan kulit nabati yang dapat terurai secara hayati. Juga mulai digunakan jaring dari plastik laut daur ulang pada sneakers.
3. Rajutan Ringan dan Material Bernapas
- Bagian atas rajut: Sepatu rajutan one-piece menawarkan sensasi sock-fit yang membungkus kaki. Pola rajut bisa dibuat gradasi warna atau menggunakan benang reflektif untuk kombinasi fungsi dan estetika.
- Kulit berlubang: Loafer dan sneakers mewah menggunakan laser cut atau perforasi untuk ventilasi tanpa mengorbankan kualitas visual.
- Material transparan: Bahan seperti PVC atau TPU transparan memberi kesan ringan. Dapat disisipkan pita tipis atau lapisan TPU untuk menjaga sirkulasi udara dan tampilan modern.
4. Modernisasi Material Tradisional
- Inovasi kulit: Penggunaan kulit grain lembut, suede, dan kulit tipis memungkinkan fleksibilitas mengikuti bentuk kaki. Kulit paten mengilap atau lapisan metalik cocok untuk sepatu malam dan sneakers statement.
- Kanvas modern: Kanvas tahan air kini jadi material utama untuk sneakers dan slip-on boots. Juga ada desain sepatu kasual dengan tekstur satin atau sutra yang menggabungkan gaya sporty dan formal.
- Campuran bahan: Desainer banyak menggabungkan kulit, neoprene, dan mesh. Misalnya sandal yang memiliki footbed neoprene, upper kulit, dan pita elastis sebagai pengikat.
Aksesori dan Aplikasi Pita Elastis Sempit: Tali Sepatu, Pita Elastis, dan Webbing Biasa
Aksesori bukan lagi elemen tambahan dalam desain, melainkan inti dari fungsi dan gaya sepatu di SS26. Bagi para pemasok pita elastis sempit, ini adalah peluang emas untuk mendukung desainer dalam memperkaya koleksi sepatu melalui beragam produk: tali sepatu, pita elastis, dan pita biasa.
1. Inovasi Tali Sepatu
- Tali sepatu menyala dan reflektif: Dirancang untuk aktivitas malam dan budaya festival, menyerap cahaya di siang hari dan menyala di malam hari—ideal untuk sneakers bergaya “penjelajah malam”.
- Tali lilit & gaya balet: Tali sepatu panjang dari katun atau satin dapat dililitkan ke pergelangan kaki atau betis, menciptakan nuansa balerina atau gladiator—cocok untuk sandal dan sepatu flat.
- Variasi desain tali: Gunakan warna kontras (misalnya magenta elektrik vs hijau aqua), logo cetak, atau konfigurasi asimetris untuk menonjolkan karakter. Tali sepatu lebar ala tahun 80-an cocok untuk sneakers platform retro.
- Dekorasi palsu menyerupai tali sepatu: Untuk sepatu slip-on, bisa digunakan detail “tali semu” yang dijahit—menyediakan tampilan klasik tanpa mengganggu garis desain yang bersih.
Saran untuk pemasok:
Sediakan produk seperti tali menyala, tali dari poliester daur ulang bermotif, atau tali sepatu vintage lebar untuk membantu brand menciptakan highlight visual melalui detail kecil.
2. Pita Elastis dan Struktur Fleksibel
- Pita elastis tampak luar: Sepatu slip-on dan boots Chelsea kini menonjolkan pita elastis sebagai elemen desain utama—termasuk motif garis atau jacquard—berfungsi sekaligus jadi sorotan visual.
- Struktur sandal elastis: Pita elastis lebar menggantikan gesper atau tali, umum pada sandal olahraga. Beberapa desain menggabungkan tali elastis adjustable dengan stopper, cocok untuk sepatu gunung atau sandal tahan air.
- Pita elastis berkelanjutan: Pita elastis jacquard dari bahan daur ulang memberikan fungsi sekaligus nilai ekologis. Juga tersedia versi campuran katun organik untuk sandal kerajinan, serta pita elastis anyaman untuk sepatu wanita.
- Scrunchie elastis: Pita elastis berkerut bergaya scrunchie memberi sentuhan romantis pada sandal dan sepatu flat—ideal untuk gaya bohemian dan anak muda.
Saran untuk pemasok:
Tawarkan pita elastis berkelanjutan dalam berbagai tingkat regangan, lebar, dan motif agar desainer bisa mencapai fungsi dan estetika secara bersamaan.
3. Webbing dan Elemen Teknis
- Webbing gaya outdoor: Pita nilon, poliester, atau katun berkekuatan tinggi dipadukan dengan velcro untuk nuansa sport-luxe. Sandal dengan webbing adjustable di bagian depan dan pergelangan menambah dukungan sekaligus gaya.
- Webbing bermotif & brand: Pita dengan motif atau logo menambah identitas brand sekaligus jadi fokus visual. Umum digunakan pada loop tumit, tali sandal, atau lapisan atas sneakers.
- Lapisan reflektif & teknis: Webbing dengan efek reflektif dan lapisan TPU menambah visibilitas malam hari dan kesan futuristik—ideal untuk sepatu trail dan urban utility.
- Aksesori level hiking: Gesper plastik tebal dan webbing nilon ekstra kuat digunakan pada sandal platform dan sneakers bergaya hiking urban.
Saran untuk pemasok:
Tawarkan webbing berkualitas tinggi dengan tahan luntur warna dan pilihan tekstur (matte, glossy, reflektif) untuk membantu brand memadukan fungsi dan desain.
4. Aksesori Logam dan Detail Dekoratif
- Hardware minimalis: D-ring, lubang logam, dan gesper dengan finishing hitam atau tone-on-tone mendukung pita tanpa menonjolkan diri, namun tetap menambah kualitas visual.
- Ukiran laser dan bordir: Aksesori pita sempit dapat diberi detail seperti motif ukiran laser atau logo bordir. Contohnya, pita elastis dengan ukiran geometris yang serasi dengan desain lubang sepatu.
- Sistem tali cepat: Gesper plastik atau logam dikombinasikan dengan tali elastis untuk pemakaian cepat—sangat disukai untuk sepatu lari outdoor.
Saran untuk pemasok:
Fokus pada kualitas—jahitan kuat, lapisan tahan aus, kekuatan gesper—untuk memastikan detail kecil ini berfungsi tahan lama sekaligus menunjang gaya.

Ringkasan
SS26 mendorong para desainer alas kaki untuk merangkul kontras dan keberagaman. Mulai dari nuansa retro dan kerajinan tangan, hingga fungsi outdoor dan ekspresi muda—fokus musim ini adalah menyeimbangkan antara ekspresi berani dan kesederhanaan berkualitas. Para desainer diharapkan mempertimbangkan secara menyeluruh warna, material, siluet, dan aksesori agar setiap elemen menyampaikan narasi desain yang selaras.
- Warna: Manfaatkan warna tren secara strategis. Gunakan Magenta Elektrik untuk memberi semangat pada warna netral; Hijau Aqua Dinamis untuk menyuarakan kepedulian lingkungan; dan Putih Kertas Lilin sebagai dasar netral yang menonjolkan detail.
- Material: Gabungkan tekstil teknologi (rajutan teknik, mesh TPU) dengan bahan alami atau daur ulang. Rajutan bernapas untuk kenyamanan; bahan berlubang dan transparan untuk visual yang segar. Kulit dengan hasil akhir unik (grain, paten, emboss) memberi kesan mewah.
- Aksesori: Pita sempit menjadi elemen penting. Tali menyala, pita elastis jacquard, dan pita bermerek tidak hanya menambah gaya tetapi juga meningkatkan performa. Detail logam seperti gesper eksklusif dan ukiran laser memberi sentuhan akhir berkelas.
Bagi pemasok pita elastis sempit seperti ECI, SS26 merupakan momen yang sangat tepat untuk menjalin kolaborasi erat dengan merek-merek alas kaki. Dengan menyediakan produk seperti pita elastis jacquard dari bahan daur ulang, webbing dengan ketahanan warna tinggi, serta pita teknis reflektif berfungsi tinggi, perusahaan dapat menggabungkan spesifikasi teknis dengan tren mode terkini, sehingga membantu merek menangkap peluang pasar secara strategis.
Inti dari SS26 adalah “multifungsi”: konsumen masa kini menginginkan sepatu yang dapat beralih dengan mulus dari aktivitas olahraga, akhir pekan santai, lingkungan kerja, hingga festival musik. Dengan menggabungkan warna-warna mencolok, material berkelanjutan, dan aksesori inovatif seperti yang telah dibahas sebelumnya, merek dapat menciptakan sepatu yang tidak hanya tampil futuristik, tetapi juga membawa sentuhan emosional dan kenangan personal.
Teruslah mengeksplorasi batas antara olahraga dan fashion, serta menyatukan kerajinan tradisional dengan teknologi modern—agar setiap produk dapat menyampaikan cerita khas SS26 yang menginspirasi.
Sumber Referensi:
● Trend forecasts by WGSN, Coloro and industry experts
c2fashionstudio.comlinkedin.comfootwearbiz.comfootwearbiz.com
● Kaiteen Shoes, “2026 Footwear Trends” – style and color insights
kaiteen.comkaiteen.comlinkedin.com
● Vogue & Glamour – Spring 2025/26 runway trend analysis
vogue.comglamour.com
● Arrow 22 Boutique, “2025 Shoe Trends” – consumer trend perspective
arrow22.comarrow22.com
● APLF & trade show reports – material and trim innovations
aplf.comaplf.comcherryribbon.com.au
● Cherry Ribbon (industry supplier) – on the role of webbing in footwear
cherryribbon.com.aucherryribbon.com.au